

Sekolah Nasional Nusaputera gelar perayaan ulang tahun ke 63 secara online. Mengangkat tema “The New Chapter of Nusaputera School”, Nusaputera sampaikan beberapa perubahan dalam bidang pendidikan di era New Normal. Acara berlangsung pada Rabu, (13/1) melalui Zoom Meeting dan Live Youtube.
Dalam rangkaian acara, Retno Palupi selaku Manager Pendidikan menyampaikan bagaimana sistem pendidikan di Nusaputera akan dilaksanakan dengan sistem blanded learning serta metode sincronous dan asincronuse. “Ketika nanti sudah memasuki new normal di saat pemerintah mengijinkan untuk memasukkan 50% siswa dengan protokol kesehatan yang ketat, kami sudah menatanya. Kami akan memulainya dengan step simulasi terlebih dahulu, dengan menghadirkan 25% dari jumlah siswa per rombelnya. Kami lakukan evaluasi secara berkesinambungan, sampai benar-benar siap memasukkan siswa di kapasitas 50%. Jadi tidak langsung 50%. Kami siapkan juga bagaimana shift offline onlinenya, sistem bloking kehadiran siswa dalam tiap minggunya, sampai dengan prosesi kehadiran, selama di sekolah sampai meninggalkan sekolah,” jelas Retno Palupi.
Selain perubahan dalam bidang pendidikan sebagai salah satu langkah sigap menghadapi pandemi. Nusaputera juga menghadirkan warna baru dengan dibukanya Lembaga Pelatihan Bahasa Mandarin yang secara resmi telah dibuka oleh Ratna Wulandari selaku Manager SDM. Pembukaan Lembaga Pelatihan juga merupakan langkah menyiapkan siswa Nusaputera sebagai Global Citizen yang disampaikan G. Harryman TN selaku Kepala Badan Eksekutif sebagai salah satu cita-cita Nusaputera.
Sekolah Nasional Nusaputera adakan rangkaian webinar dalam rangka menjelang peresmian Lembaga Pelatihan Bahasa Mandarin yang akan mulai dibuka pada Rabu, (13/1/21). Tiga kali Webinar diselenggarakan dengan tema Asyiknya Belajar Bahasa Mandarin Berbasis Multimedia, Belajar Mandarin dan Peluang Masa Depannya dan yang terakhir Bahasa Mandarin Dalam Keluarga. Di setiap webinar panitia menghadirkan narasumber yang yang kompeten dalam bahasa mandarin antara lain para alumni SMA Nusaputera yang sedang melanjutkan studi ke China, Laoshi Senior di Kota Semarang dan pengusaha memanfaatkan bahasa mandarin dalam dunia bisnis.
Setiap webinar yang digawangi oleh Nusaputera mendapatkan antusias yang luar biasa dari lintas generasi yaitu dari Siswa, Guru, Laoshi Mandarin di Kota Semarang dan Masyarakat umum.
Dengan dibukanya lembaga pelatihan bahasa mandarin menjadi bukti nyata dan keseriusan Sekolah Nasional Nusaputera dalam menggarap salah satu pilar pendidikan yaitu Bahasa Mandarin. “Rangkaian Webinar ini bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat pentingnya penguasaan bahasa mandarin di era global. Untuk itu Nusaputera selain memberikan pembelajaran bahasa mandarin di semua jenjang dari TK hingga perguruan tinggi, akan membuka lembaga pelatihan Nusaputera Training Center yang akan di buka di bulan januari nanti,” ujar Harryman selaku Kepala Badan Eksekutif Sekolah Nasional Nusaputera.
Sekolah Nasional Nusaputera gelar Webinar dalam rangka Hari Guru Nasional, Rabu (25/11/2020). Bertemakan “Untaian Kasih Untuk Guruku”, zoom meeting yang diselenggarakan pukul 15.00 WIB, akan mempertemukan Guru Senior Nusaputera yang pernah mengajar di tahun 80an dengan Ikanusa (Ikatan Alumni Nusaputera).
Memiliki julukan sebagai Indonesia Mini, Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera menyelenggarakan kegiatan Religiusitas sebagai wujud toleransi antar pemeluk agama. Dilaksanakan secara serempak pada Kamis, 10 Januari 2020. Ibadah dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Bagi pemeluk agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik, mereka beribadah bersama untuk merayakan hari raya Natal di Gereja GKI Karangsaru. Sedangkan bagi pemeluk agama Muslim, melaksakan pengajian di ruang Multimedia sekolah Nusaputera dan bagi pemeluk agama Budha menjalankan ibadahnya di ruang Agama Budha sekolah Nusaputera.
Kegiatan religiusitas merupakan wujud Sekolah Nusaputera dalam menggaungkan karakter toleransi yang dibentuk di lingkungan sekolah. “Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera memang memberikan ruang seluas-luasnya bagi seluruh pemeluk agama agar dapat menjalankan ibadah sesuai keyakinannya, hal tersebut didasari dari salah satu karakter yaitu toleransi yang dibangun di lingkungan sekolah,” ujar Retno selaku Manager Humas dan Pendidikan Yayasan Perguruan Nasional Nusaputera .
Tak hanya dilakukan dalam skala tahunan, religiusitas rutin dilakukan setiap harinya. Hal tersebut dilakukan oleh siswa-siswi yang beragama Muslim dengan melakukan Sholat Zuhur di siang hari dan doa di pagi hari bagi pemeluk agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik.
Interact Club of Nusaputera Arjuna telah dilantik secara langsung oleh Drg Lucia Surjani, Vice Presiden Rotary Club of Semarang Kunthi. Diselenggarakan pada Sabtu, 24 Oktober 2020 di Vina House Semarang dan dihadiri langsung oleh member of Rotary Khunti dan I Nyoman Swastika selaku Ditrict Govermon melalui via zoom. Pada sambutan pertama kali, Yabes selaku President Interact Club of Nusaputera Arjuna menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Rotary Khunti untuk Siswa/I Nusaputera dapat menjalankan program sosialnya.